
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud. (Tangkap layar YouTube BPS)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 persen year on year (yoy) pada triwulan II 2025. Hal ini berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II 2025 sebesar Rp5.947 triliun.
"Jadi besaran produk domestik bruto atau PDB pada triwulan II 2025 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp5.947 triliun, dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar Rp3.396,3 triliun," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Edy menjelaskan ekonomi Indonesia pada triwulan II- 2025 5,12 persen secara year on year, dari sisi pengeluaran pertumbuhan triwulan II-2025 disumbang komponen konsumsi rumah tangga dan PMTB.
"Ini didorong peningkatan kebutuhan rumah tangga dan mobilitas serta permintaan barang modal meningkat," ujarnya.
Menurut Edy, komponen pendorong konsumsi rumah tangga terus tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan primer dan mobilitas rumah tangga, serta kebutuhan makanan dan makanan.
"Jadi meningkatnya karena pariwisata selama hari libur nasional dan sekolah, tercatat keagamaan, ada Idul Fitri, Waisal, Isa Almasih dan Idul Adha," ucapnya.
Lebih lanjut Edy, menuturkan akibat mobilitas yang meningkat ini, konsumsi dan restoran ikut terpacu. Sementara itu, PMTB didorong baik investasi swasta dan pemerintah.
Menurut data BPS, belanja modal pada kuartal II-2025 tumbuh 30,37 persen secara tahunan, terutama didorong oleh mesin dan peralatan. Seperti diketahui, impor barang mdoal tumbuh 28,16 persen pada kuartal II-2025