Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengatakan penyebab investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) meningkat pesat pada kuartal II-2025. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi 5,12 persen secara year on year (YOY).

"Alhamdulillah memang investasi di kuartal II ini mengalami peningkatan sangat-sangat baik karena ada beberapa hal," kata Rosan saat konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025) malam. 

Rosan menjelaskan penyebab utama melesatnya pertumbuhan PMTB karena semakin mudahnya perizinan investasi. Selain itu, ia memastikan para investor semakin mudah mendapatkan perolehan izinnya. 

"Itu PP nya sudah memberi kepastian dari segi perizinan, karena sekarang melibatkan lebih dari 18 kementerian dan badan. Kalau dulu sudah ada perjanjian service level agreement jangka waktu perizinan 10 hari, tapi kenyataannya mungkin bisa lebih, tapi dengan adanya PP 28 kita terapkan fiktif positif," 

Lebih lanjut, kepastian perizinan ini mendapat respons dari berbagai pihak kepada investor dalam maupun luar negeri sampai dengan berbagai kamar dagang dunia usaha. 

"dari US ABC, AmCham, EuroCham, menyampaikan ini hal yang sangat-sangat positif terutama dalam hal pemberian waktu atau timing perizinan yang mungkin selama ini menjadi semakin baik," imbuhnya. 

Sebagai informasi, PMTB yang kontribusinya menjadi kedua terbesar terhadap PDB, yaitu 27,83 persen mampu tumbuh hingga 6,99 persen, melonjak tajam dibanding pertumbuhan kuartal I-2025 yang hanya 2,12 persen dan menjadi yang tertinggi selama tiga tahun terakhir.