
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan acara 17 Agustus di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kuota peningkatan kuota ekspor produk otomotif ke Meksiko. Salah satunya menjadi keanggotaan Comprehensive and Progressive Agreement to Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
"Salah satu ekspor besar Indonesia adalah otomotif dan dengan Meksiko diberikan kuota dan kuotanya sangat sedikit hanya Rp 70 ribu. Nah padahal ekspor otomotif kita itu bisa lebih besar dari Rp 400 ribu," kata Airlangga, dalam acara Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80 dan HUT Kemenko Ekonomi ke-59 di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Airlangga menjelaskan sejumlah negara memang memasang 'tembok' yang cukup tinggi untuk mengakses pasarnya. Untuk itu, ia meyakini melalui berbagai kesepakatan hingga forum, Indonesia bisa menembus tembok tersebut.
"Kita mendaftar di CPTPP, CPTPP itu akan membuka pasar Meksiko," jelasnya.
Selain itu, Airlangga menuturkan, Indonesia juga sedang dalam proses untuk menjadi anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Apabila dalam 1-2 tahun ke depan Indonesia berhasil masuk ke dalam forum-forum itu, ekspor produk RI akan meningkat pesat.
"Kalau itu semua kita bisa tercapai dalam 1-2 tahun ke depan, ini mudah-mudahan produk kita akan semakin lebih membuka pasar dan kita bisa meningkatkan kapasitas," imbuhnya.
Di samping itu, dalam beberapa waktu terakhir Indonesia juga sudah menjalin kesepakatan perdagangan baru, di antaranya BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) hingga kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA).