DPR Siap Dukung Industri Petrokimia
NewsHotEkonomiAdvertisement
Redaktur: Redaksi

DPR Siap Dukung Industri Petrokimia. Foto : Citra Sandy Aanastasia

Cilegon, tvrijakartanews – Komisi VII DPR RI menegaskan komitmennya untuk mendukung industri petrokimia nasional di tengah tantangan pasokan bahan baku dan derasnya arus produk impor. Dukungan ini dinilai penting agar industri tetap naik kelas dan berdaya saing di tingkat global.

Dalam kunjungan kerja spesifik ke PT Chandra Asri Pacific, Cilegon, DPR menyoroti dua isu utama: keterbatasan pasokan garam dan gas serta tekanan akibat banjir produk impor. Kedua masalah tersebut dianggap bisa menjadi momentum memperkuat industri dalam negeri melalui sinergi pemerintah dan pelaku usaha.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mengungkapkan DPR memiliki strategi jangka pendek untuk menindaklanjuti harapan industri petrokimia di Banten, termasuk melalui PT Chandra Asri Pacific dan Inaplas.

“Industri petrokimia punya peluang besar untuk tumbuh. Kalau dukungan kebijakan dan kolaborasi terus dijalankan, kita bisa jadi pemain penting di pasar regional dan global,” jelas Chusnunia.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, menekankan pentingnya langkah konkret agar industri mendapat kepastian dukungan. Menurutnya, koordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian harus dipercepat sehingga hambatan yang ada bisa segera diatasi.

“Kami di DPR akan mendorong koordinasi dan kolaborasi lintas kementerian untuk memastikan industri petrokimia, khususnya di Banten, mendapat tindak lanjut nyata. Dengan begitu, kapasitas industri bisa meningkat dan daya saing global dapat tercapai,” ujar Rycko.

Komisi VII DPR RI optimistis industri petrokimia akan terus berkembang dan menjadi andalan nasional selama strategi jangka pendek hingga jangka panjang dilaksanakan secara konsisten bersama pemerintah dan pelaku usaha.