
Badan Karantina Indonesia menyampaikan sebanyak 15 perusahaan tepung ikan dan minyak ikan yang siap mengekspor ke Tiongkok. (Humas Barantin)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Karantina Indonesia menyampaikan sebanyak 15 perusahaan tepung ikan dan minyak ikan yang siap mengekspor ke Tiongkok, dengan optimisme bahwa seluruh perusahaan telah memenuhi standar biosekuriti, mutu produk serta regulasi yang ditetapkan oleh GACC.
"Hasil kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap produk Indonesia, tetapi juga memperluas akses pasar serta memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok," kata Deputi Karantina Ikan, Drama Panca Putra, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Drama menjelaskan pentingnya tepung ikan dan minyak ikan sebagai komoditas strategis dalam mendukung industri pakan dan akuakultur, baik di Indonesia maupun Tiongkok.
"Melalui on-site assessment ini, kami berharap GACC dapat memperoleh gambaran menyeluruh terkait sistem jaminan mutu, keamanan, serta penerapan biosecurity pada perusahaan tepung ikan di Indonesia. Kami berkomitmen penuh mendukung kelancaran seluruh proses assessment dengan keterbukaan, transparansi, dan kerja sama yang erat," jelas Drama.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan, Guangzhou Customs, Mr. Wang Chunxia menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Indonesia dan Tiongkok khususnya pada sektor karantina dimana GACC dan Barantin sama sama berperan sebagai border authority.
"Kami datang untuk melakukan onsite asessment untuk mendapatkan gambaran mendalam terhadap kualitas dan prosedur penanganan tepung ikan dan minyak ikan ini di Indonesia. Kami berharap seluruh aspek telah dan kegiatan ekspor ke tiongkok dapat segera dimulai," pungkasnya.
Hingga tahun 2024, total nilai ekspor tepung ikan Indonesia mencapai 725 ribu USD dengan negara tujuan ekspor utama yaitu Jepang, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Belanda. Melalui kegiatan ini, kedua negara dapat memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan serta meningkatkan kontribusi ekspor komoditas perikanan Indonesia di pasar internasional, khususnya Tiongkok.
Sebagai informasi, Badan Karantina Indonesia menerima kunjungan Delegasi General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC) dalam rangka kegiatan On-site Assessment terhadap perusahaan tepung ikan dan minyak ikan Indonesia yang akan mengekspor produknya ke Tiongkok. Kegiatan ini berlangsung pada 25–30 Agustus 2025 dengan agenda Opening Meeting di Jakarta dan peninjauan lapangan ke beberapa perusahaan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Adapun pejabat yang hadir dari tim expert GACC yang dipimpin oleh Wakil Direktur Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan, Guangzhou Customs, Mr. Wang Chunxia, bersama Kepala Unit Fuzhou Customs, Mrs. Ma Xiaozhen, dan Kepala Unit Xiamen Customs, Mr. Wei Peng.