Pemerintah Percepat Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan dan Energi di Merauke
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Humas Kemenko Bidang Pangan)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator Bidang Pangan menyampaikan pemerintah akan mempercepat pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Sebab, kawasan ini disiapkan sebagai pusat ketahanan pangan sekaligus energi masa depan Indonesia.

"Dengan percepatan ini, Merauke akan menjadi motor kemandirian pangan, energi, dan air nasional, sekaligus membuka kesempatan kerja luas bagi masyarakat," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam keterangannya di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Zulkifli menjelaskan pembangunan kawasan swasembada di Wanam adalah untuk meningkatkan stok pangan nasional. Saat ini, pemerintah membutuhkan lahan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis juga memerlukan tambahan karbohidrat, sehingga perlu dilakukan pembukaan lahan selain di Pulau Jawa.

"Kawasannya disiapkan sebagai pusat ketahanan pangan sekaligus energi ya, untuk hari ini dan yang akan datang," ujarnya.

Dikatakan Zulkifli, pemerintah tidak hanya memperkuat kedaulatan pangan, pembangunan kawasan ini juga diarahkan untuk menjadi sumber lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam program stimulus ekonomi 8+4+5 yang menekankan pentingnya penciptaan kesempatan kerja," ucapnya.

Dengan percepatan tersebut, Merauke diproyeksikan menjadi motor kemandirian pangan, energi, dan air nasional, sekaligus memperluas manfaat ekonomi langsung bagi rakyat, khususnya masyarakat Papua Selatan.

"Kawasan ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan, tapi juga membuka kesempatan kerja luas, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjadi fondasi penting bagi Indonesia yang berdaulat, kuat, dan sejahtera," pungkasnya.