Wamenperin Dorong Industri Susu Tingkatkan Serapan Susu Dalam Negeri
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. (Tangkap layar laman resmi Kemenperin)

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong industri pengolahan susu untuk berperan aktif meningkatkan susu serapan dalam negeri (SSDN), serta menurunkan impor bahan baku yang saat ini mencapai 80 persen dari total kebutuhan nasional.

Faisol mengatakan tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sebesar 16,1 liter per kapita per tahun setara susu segar. Angka konsumsi susu di Indonesia masih di bawah negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 50,9 liter/kapita/tahun, Singapura sebesar 46,1 liter/kapita/tahun, dan Vietnam sebesar 20,1 liter/kapita/tahun.

‎"Salah satu penyebab tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia rendah yaitu terkait dengan tingginya intoleransi laktosa pada anak, di mana seseorang tidak mampu mencerna laktosa atau gula dalam produk susu sepenuhnya, karena kekurangan enzim laktase yang terdapat di dalam saluran pencernaan," kata Faisol ditemui di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Faisol menuturkan permasalahan tumbuh kembang anak Indonesia mesti menjadi fokus utama bagi perusahaan pengolahan susu dalam melakukan riset dan pengembangan.

Selain itu, Faisol meminta agar perusahaan pengolahan susu terus berinovasi menghasilkan produk makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi dan aman bagi konsumen khususnya ibu dan anak, serta berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

"Kami berharap PT Nutricia Indonesia Sejahtera terus mewujudkan komitmen untuk berinvestasi dalam rangka mempertahankan mutu, memperkuat kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya.