
Ilustrasi BNI Sekuritas. (Humas BNI Sekuritas)
Jakarta, tvrijakartanews - BNI Sekuritas menyampaikan bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (7/10) setelah sempat mencetak rekor penutupan tertinggi. Investor menahan diri karena kekhawatiran ekonomi meningkat di tengah penutupan pemerintahan federal yang sudah berlangsung sepekan.
“Dow Jones Industrial Average turun 0,20 persen, S&P 500 terkoreksi 0,38 pereen dan Nasdaq Composite melemah 0,67 persen. Pelemahan terjadi setelah survei ekspektasi konsumen dari The Fed menunjukkan penurunan keyakinan publik terhadap prospek ekonomi dan peningkatan perkiraan inflasi,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Fanny menjelaskan di sisi lain, saham Tesla turun 4,5 persen setelah meluncurkan Model Y berbiaya rendah. Sebaliknya, AMD naik 3,8 persen usai mendapat rekomendasi “buy” dari Jefferies dan kabar kemitraan pasokan cip dengan OpenAI. IBM juga naik 1,5 persen setelah mengumumkan kolaborasi dengan startup AI Anthropic. Selain itu, saham Trilogy Metals melesat 207,8 persen setelah Gedung Putih mengumumkan rencana membeli 10 persen saham perusahaan tersebut.
“Saham AppLovin juga menguat 7,6 persen setelah analis Citi Research dan Oppenheimer meredakan kekhawatiran terkait penyelidikan SEC. Sedangkan, saham-saham terkait Bitcoin seperti Coinbase, Riot Platforms, dan MARA Holdings melemah setelah kripto tersebut mundur dari level tertingginya,” ucapnya.
Bursa Asia-Pasifik: Sebagian bursa saham libur, Nikkei 225 Kembali Naik dan OpenAI Picu Optimisme Pasar
Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,01% dan Topix menguat 0,06 persen. Penguatan di Jepang terjadi setelah Wall Street ditutup menguat karena kenaikan saham AMD, yang memicu optimisme di sektor teknologi global. Selasa (7/10), investor menilai kesepakatan besar antara AMD dan OpenAI - di mana OpenAI akan mengambil 10 persen saham AMD - bisa memperketat persaingan dengan raksasa chip Nvidia.
Kenaikan bursa saham pada hari ini memperpanjang rekor baru yang dicapai Nikkei pada Senin, setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) memilih Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru. Jika resmi menjabat, Takaichi akan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Jepang.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,27 persen, melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya. Pasar saham di Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan tutup karena libur nasional. Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 1,13 persen dan FTSE Malay KLCI turun 0,49 persen.
IHSG Technical View
IHSG kemarin ditutup naik 0.36 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing ~65 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, EMTK, BMRI, BUMI, dan TPIA.
IHSG berpotensi koreksi hari ini.
Support IHSG: 8050-8150
Resist IHSG: 8200-8250
Trading Idea hari ini: WIIM, BRMS, EMAS, MINA, TAPG, dan INET
WIIM Spec Buy dengan area beli di 1255-1280, cutloss di bawah 1250. Target dekat di 1310-1340.
BRMS Spec Buy dengan area beli di 900-925, cutloss di bawah 900. Target dekat di 945-985.
EMAS Spec Buy dengan area beli di 4350, cutloss di bawah 4300. Target dekat di 4420-4520.
MINA Spec Buy dengan area beli di 216-222, cutloss di bawah 210. Target dekat di 230-242.
TAPG Spec Buy dengan area beli di 1810-1845, cutloss di bawah 1800. Target dekat di 1870-1980.
INET Buy on Weakness dengan area beli di 270-276, cutloss di bawah 266. Target dekat di 286-304.