Usai Tarawih Ini yang Dilakukan Anak-anak di Pandeglang
FeatureNewsHot

Ratusan anak sedang melakukan praktek sholat yang dilakukan di masjid Jami Al-Mustaghfirin ( Sumber : Tb Agus jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Usai salat sunah tarawih, ratusan anak-anak mengikuti kegiatan pesantren kilat (sanlat) di bulan suci Ramadan, tepatnya di Masjid Jami Al-Mustaghfirin, Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (21/3/2024).

Setiap malam di masjid ini tidak pernah sepi dari kegiatan. Antusias anak-anak yang datang dan orang tua yang turut menunggu sanlat yang memakan waktu kurang lebih 2 jam ini merupakan suasana yang menjadikan momen bulan Ramadan menjadi lebih bermakna.

Ketua DKM masjid Al-Mustaghfirin, Ustaz Ahmad Khotib mengatakan, dari tahun ke tahun antusias masyarakat yang mendaftarkan anaknya mengalami peningkatan yang signifikan dari tingkat TK sederajat, SD sederajat hingga SMP sederajat, 

“Kami dan pengurus yang lain mengadakan pesantren kilat ini sifatnya untuk umum dan itu tidak dipungut biaya,” ungkapnya.

Ia menerangkan, kegiatan ini pertama kali dilakukan sejak empat tahun lalu. Berawal ide dari pemuda dan tokoh masyarakat untuk mengadakan kegiatan positif di malam bulan Ramadan.

“Tujuan kami ingin mengisi kegiatan di bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang positif sehingga anak-anak tidak terlalu banyak bermain. Materi yang kami sampaikan itu materi tauhid, materi fikih khusus tata cara salat dan praktek salat dan tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar,” terangnya.

Ia mengaku, kegiatan ini sudah merupakan agenda rutin dalam mengisi aktivitas malam di bulan suci Ramadan, sambil berharap apa yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Sementara itu salah satu panitia Adi Ilham mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung selama 2 jam, diisi dengan pembelajaran tauhid dan fiqih, belajar mengaji Al-Qur'an dan khusus malam Jumat, lanjutnya, dilakukan praktik salat.

“Alhamdulillah antusias anak-anak luar biasa, terhitung total absen sebanyak 150 orang. Usai sanlat para pemuda langsung mengaji di masjid sampai dengan waktu menjelang sahur,” katanya.