Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan Haji 2025, Pastikan Jamaah Terlayani Optimal di Arab Saudi
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan Haji 2025, Pastikan Jamaah Terlayani Optimal di Arab Saudi. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mohammad Imran, menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyiapkan berbagai layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi. 

Layanan ini ditujukan untuk memastikan jamaah yang mengalami gangguan kesehatan dapat memperoleh penanganan medis yang cepat dan tepat. Berdasarkan keterangan yang diketahui, Jumat (16/5/2025): 

Alur Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

Kemenkes telah mengatur alur pelayanan kesehatan sebagai berikut:

1. Jamaah terlebih dahulu diperiksa oleh dokter di pos kesehatan kloter.

2. Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, jamaah dirujuk ke pos kesehatan sektor.

3. Untuk kasus yang membutuhkan perawatan lanjutan, pasien akan dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

4. Apabila kondisi sakit tergolong berat atau darurat, jamaah akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.

Dukungan Tenaga Medis

Berdasarkan data Kemenkes per 29 April 2025, total ada 392 petugas kesehatan yang bertugas mendampingi jamaah. Rinciannya meliputi:

- 200 tenaga pendukung kesehatan

- 87 perawat

- 2 dokter gigi

- 45 dokter spesialis

- 16 dokter umum

- 42 tenaga kesehatan lainnya.

Para petugas ini tersebar di berbagai titik layanan seperti Mekkah, Madinah, sektor, serta bandara.

Fasilitas Layanan Kesehatan

- Bandara Jeddah dan Madinah: Menyediakan layanan deteksi dini, penanganan kegawatdaruratan, dan rujukan.

- KKHI (Mekkah & Madinah): Menyediakan layanan Unit Gawat Darurat (UGD), rawat jalan, rawat inap, layanan gigi, rontgen, konsultasi gizi, serta stabilisasi kondisi pasien setelah dirawat dari rumah sakit Arab Saudi. KKHI menangani jamaah dengan kondisi sakit ringan hingga sedang.

- Sektor/pondokan: Fokus pada deteksi dini, kegawatdaruratan, rujukan, dan pengobatan ringan.

Imbauan Kesehatan bagi Jamaah

Untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji, Kemenkes mengimbau jamaah untuk:

1. Minum oralit secara berkala guna menggantikan cairan tubuh.

2. Mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi.

3. Menggunakan masker, sandal, kacamata hitam, payung, dan krim tabir surya guna menghindari paparan sinar matahari langsung.

4. Istirahat cukup dan tidak memaksakan diri.

5. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

"Kami harapkan dengan berbagai upaya kesehatan ini, jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat," kata Mohammad Imran.