
Tumpukan Sampah di Tangsel Yang Merusak Estetika Lingkungan
Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi memulai tahapan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) melalui Kick Off Meeting bersama konsorsium pemenang lelang di bilangan Serpong.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat di konfirmasi mengatakan, rapat perdana ini menjadi langkah awal untuk menyelaraskan target dan mempercepat tahapan pembangunan.
"Hasil rapat bagaimana menyatukan pikiran antara jajaran Pemkot Tangsel dengan konsorsium untuk mensukseskan proyek ini, karena setelah kemarin penyerahan Surat Penunjukan Pemenang Lelang kan ada tahapan-tahapan berikutnya, mudah-mudahan abis ini kita langsung gerak cepat," ujar Pilar, ditulis Jumat, (16/5/2025).
Pilar menjelaskan, proyek PSEL merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu 3 tahun 7 bulan ke depan.
“PSEL Tangsel akan dibangun di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan diproyeksikan mampu mengolah 1.100 ton sampah per hari, terdiri dari 1.000 ton sampah baru dan 100 ton sampah lama,” ujarnya.
Pilar berujar, teknologi yang digunakan berstandar Eropa, ramah lingkungan, tanpa bau, tanpa limbah, serta menghasilkan listrik sebesar 19,6 megawatt per jam yang akan dijual ke PLN.
Menurutnya, selain mendukung energi terbarukan, proyek ini juga menjawab tantangan pengelolaan sampah di Tangsel yang terus meningkat hingga 3,2% per tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
"Jadi kami juga mengantisipasi dalam beberapa tahun kemudian ini mungkin ada eskalasi, kita ada penambahan kapasitas kembali, tapi kita sudah hitung semuanya," kata dia.
Adapun, mengenai skema pembiayaan PSEL mengacu pada aturan Kementerian Keuangan, dengan maksimum tipping fee Rp500.000 per ton. Namun, Pilar berujar, hasil kajian menyebutkan kebutuhan biaya pengolahan mencapai Rp529.000 per ton dengan skema pembagian antara pusat dan daerah akan difinalisasi usai studi kelayakan selesai.
Pilar menuturkan, sebagai solusi jangka pendek sebelum PSEL beroperasi, Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan lokasi pembuangan sementara di kawasan Cipeucang dan menjalin kerja sama pembuangan sampah dengan daerah lain seperti Pandeglang, Lebak, Tangerang, hingga wilayah Jawa Barat.