Saipul Jamil saat konfrensi pers
Jakarta, tvrijakartanews - Pedangdut Saipul Jamil menyampaikan permohonan maafnya setelah ngamuk saat diamankan Polsek Tambora, Jakarta Barat bersama asistennya berinisial S psda Jum'at (5/1/2024).
Diketahui, penangkapan Saipul Jamil dan S viral di media sosial karena berlangsung dramatis. Pria berusia 43 tahun itu juga sempat melarikan diri sehingga terlibat kejar-kejaran dengan petugas.
Dalam konferensi pers kasus tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan kesempatan Saipul Jamil berbicara dihadapan awak media. Saat ditangkap, penyanyi Saipul Jamil itu meminta maaf karena sempat ngamuk saat diamankan karena mengira saat itu mobil yang dikendarainya hendak dibegal.
"Saya mohon maaf banget sama polisi makanya saya teriak 'tolong saya di begal ini Saipul Jamil," ujar Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).
Berdasarkan penyidikan, polisi telah menetapkan dua tersangka atas kasus narkoba ini yaitu S (asisten Saipul Jamil) dan R (pengedar sabu). Mantan suami Dewi Persik itu juga menegaskan tidak mengetahui jika selama ini sang asisten terlibat dalam jaringan narkoba.
Sebagai saksi, Saipul Jamil pun menegaskan jika dirinya tak pernah sekalipun mencicipi barang haram tersebut. "Alhamdulillah sejak kecil saya tidak pernah menyentuh yang namanya narkoba sekali pun," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil ikut diamankan dalam penangkapan sang asisten buntut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
King Saipul Jamil diringkus di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jum'at (5/1/2024) sore. Penangkapan Saipul Jamil pun sempat menyita perhatian pengguna jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Penangkapan itu juga berlangsung dramatis karena sempat terjadi aksi kejar-kejaran mobil yang ditumpangi Saipul Jamil dengan polisi berpakaian preman. Petugas akhirnya harus bertindak tegas dan membujuk Saipul serta S untuk bersikap kooperatif ketika diamankan.