
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyiapkan kebijakan dalam negeri untuk menarik investor di bidang Semikonduktor. Hal ini melihat dari pengalaman Indonesia yang gagal merayu investor untuk berinvestasi di industri itu.
"Nah ini yang sedang kita rayu terus untuk supaya bisa masuk, yang mereka minta itu konsistensi kebijakan. Makanya, kita sedang menyiapkan kebijakan yang konsisten supaya bisa mewadai, karena ini uang investasinya cukup besar dan kita tidak ingin gagal di situ,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Edi mengatakan pihaknya membentuk satuan tugas (Satgas) Semikonduktor di Indonesia untuk memastikan roadmap industri dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Semikonduktor ini di Indonesia sekarang ini kita coba lebih komperhensif kerjanya dengan adanya Satgas Semikonduktor, yang mana di dalamnya sedang kita susun menjadi kendala selama ini, apa yang menjadi keunggulan indonesia selama ini, yang ouputnya menjadi design yang berbeda dari negara lain," tuturnya.
Dikatakannya, hal ini menjadi penting untuk meyakinkan investor guna memastikan pasar dalam ngeri dapat diserap oleh industri yang membutuhkan.
"Jangan sampe semikonduktor pasarnya ngga ada, ntar malah rugi. Nah paling penting adalah bagaimana implementasi semikonduktor indonesia itu bisa diserap oleh industri kita, tidak perlu yang ukuran nano, yang kecil-kecil itu terlalu mahal dan berat, dan kita belum siap," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto blak-blakan negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura tidak senang dengan rencana Indonesia memajukan industri semikonduktor. Sehingga menurutnya sering dihambat melalui lembaga non profit yang ada.
Airlangga menjelaskan saat ini Amerika Serikat mau mempersiapkan Indonesia masuk dalam pembuatan komponen semikonduktor. Selain itu juga China berencana juga berminat pada bagian wafer semikonduktor.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, Indonesia pernah memiliki pabrik semikonduktor pada tahun 1973. Industri komponen chip semikonduktor yang merupakan investasi dua perusahaan multinasional Amerika Serikat yaitu Fairchild Semiconductors dan National Semiconductors.
sejak tahun 1980-an terjadi perubahan model bisnis di industri semikonduktor. Pada awalnya semua dikerjakan oleh satu perusahaan dari hulu ke hilir atau vertical integration yang disebut Integrated Device Manufacturer (IDM).