
Pemain internasional yang mendominasi sebagian besar roster. Foto : nba.com
San Fransisco, tvrijakartanews - NBA All-Star Weekend 2025 siap mengguncang San Francisco dari tanggal 15-17 Februari di Chase Center, San Francisco. Membawa kembali warna baru setelah trade deadline yang intens. NBA selalu bergerak cepat, dan akhir pekan ini merupakan buktinya.
NBA All-Star Game 2025 sekali lagi membuktikan meningkatnya pengaruh global liga, dengan pemain internasional yang mendominasi sebagian besar roster. Tim Chuck, yang dipimpin oleh Hall of Famer Charles Barkley, adalah contoh utamanya, menampilkan beberapa talenta global terbaik yang pernah ada di NBA.
Nikola Jokić, sang superstar Serbia, terus memukau dengan kemampuan passing dan mencetak skornya yang luar biasa, menjadikannya langganan All-Star untuk keenam kalinya berturut-turut. Giannis Antetokounmpo (*digantikan Trae Young), dua kali MVP asal Yunani, masih menjadi kekuatan dominan di NBA, dengan energi dan keluwesan yang tak tertandingi. Shai Gilgeous-Alexander, sensasi dari Kanada, kini menjelma menjadi salah satu guard terbaik, dan kembali terpilih sebagai All-Star. Yang lebih menarik, Victor Wembanyama, pemain muda berbakat dari Prancis, mencetak sejarah sebagai salah satu All-Star termuda di musim debutnya.
Selain Team Chuck, NBA All-Star Game 2025 juga mencatatkan rekor jumlah pemain internasional dalam seleksi, termasuk Luka Dončić dari Slovenia dan Joel Embiid dari Kamerun. Bintang-bintang lainnya datang dari Kanada, Prancis, Serbia, Yunani, dan berbagai negara lainnya. Bahkan, Jeremy Lin kembali setelah hampir enam tahun absen dari NBA, kali ini sebagai pelatih kehormatan Tim G League untuk turnamen mini di NBA All-Star Weekend 2025. All-Star Game tahun ini semakin menegaskan transformasi NBA menjadi liga yang benar-benar global, dengan penggemar di seluruh dunia menyaksikan para superstarinternasional yang terus membentuk masa depan bola basket di panggung terbesar.