
Italia resmi memperkenalkan obor Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Milano-Cortina 2026. Foto : Reuters
Milan, Italia, tvrijakartanews - Italia resmi memperkenalkan obor Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Milano-Cortina 2026 dalam sebuah acara di Milan pada Senin lalu. Dengan desain yang mengedepankan minimalisme dan bahan daur ulang, obor ini akan membawa api abadi Olimpiade mengelilingi Italia sebelum mencapai Milan untuk Upacara Pembukaan pada 6 Februari 2026.
Obor yang terbuat dari aluminium daur ulang ini dirancang dengan tujuan untuk menonjolkan api yang menjadi simbol utama, bukan hanya sebagai wadah. Desainnya yang minimalis juga mencerminkan prinsip efisiensi dengan menggunakan material seminimal mungkin. Terdapat dua versi desain, yaitu biru untuk Olimpiade dan perunggu untuk Paralimpiade, yang memperlihatkan komitmen pada kesederhanaan namun tetap memancarkan makna yang dalam.
"Desain obor dimulai dengan elemen api itu sendiri, dengan tujuan menonjolkan api dan menciptakan desain yang menampilkan aspek teknisnya. Kami ingin meminimalkan penggunaan material yang tidak perlu," ujar Andrea Cassi, desainer obor dari Studio Ratti.
Obor ini dibawa masuk oleh dua tokoh terkenal Italia, yaitu Stefania Belmondo, mantan atlet ski yang pernah menjadi pembawa obor pada Olimpiade Turin 2006, serta Bebe Vio, ikon Paralimpiade Italia.
"Ini momen yang emosional, karena saya adalah pembawa obor terakhir di Turin. Obor ini sungguh luar biasa dalam kesederhanaannya, dan saya sangat menghargai desain yang begitu indah ini," kata Stefania Belmondo.
Obor ini akan dinyalakan di Olympia, Yunani, pada 26 November 2025, sebelum memulai perjalanan keliling Italia menuju Milan untuk upacara pembukaan pada 6 Februari 2026. Selain Milan dan Cortina d'Ampezzo, pertandingan Olimpiade juga akan digelar di lima lokasi lainnya, termasuk Bormio, untuk nomor Alpine Skiing Putra.
Dengan desain yang simpel namun sarat makna, obor ini tidak hanya membawa api, tetapi juga semangat persatuan dan inspirasi, mengiringi perjalanan menuju Olimpiade Musim Dingin terbesar di dunia.