
PT PAL Indonesia berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan. (Humas PT PAL Indonesia)
Jakarta, tvrijakartanews - PT PAL Indonesia berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional, sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap percepatan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional, yang tengah dilaksanakan oleh PT PAL Indonesia.
"Kehadiran Ketua BPK RI membangun optimistis dan semangat baru bagi kami dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis. Ini menjadi penegasan bahwa setiap upaya kami berjalan dalam semangat akuntabilitas dan kolaborasi. Setiap elemen di PAL turut ," kata CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Kaharuddin menambahkan komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten, sebagai fondasi dari keberhasilan jangka panjang dan bentuk tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat.
"Serta menekankan pencapaian saat ini merupakan wujud kolaborasi dengan seluruh elemen yakni TNI AL, Kementerian Pertahanan, serta Biro Klasifikasi yang terus mengawal," ujar Kaharuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPK RI, Dr. Isma Yatun, menyampaikan kesan positif terhadap penguasaan teknologi dan inovasi pertahanan yang dilakukan di PT PAL. Ia juga mengapresiasi semangat profesionalisme yang dijalankan oleh perusahaan dalam pengelolaan proyek alutsista strategis, seraya menyoroti pentingnya keberlanjutan transfer pengetahuan sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia.
"Kami melihat bahwa proyek-proyek strategis yang tengah dijalankan PT PAL tidak hanya berdampak pada penguasaan teknologi, tetapi juga membentuk kader-kader bangsa yang unggul melalui proses transfer of knowledge yang berkesinambungan," ungkap Isma Yatun.
Ia juga menyoroti pentingnya keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan industri yang kerap didominasi oleh pria.
“Menarik melihat PT PAL sebagai entitas yang maskulin, dan tetap membuka ruang kepemimpinan perempuan di dalamnya," tambahnya.
Kunjungan diawali dengan sesi diskusi konstruktif bersama manajemen PT PAL, dilanjutkan dengan peninjauan ke proyek Frigate Merah Putih dan refurbishment kapal perang. Seluruh rangkaian ini menjadi bagian dari komitmen BPK dalam memastikan optimalisasi anggaran negara serta mendorong percepatan realisasi proyek-proyek nasional.
Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AL, dan disambut langsung oleh CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, bersama jajaran manajemen. Dalam sambutannya, kehadiran Ketua BPK RI merupakan sebuah kehormatan dan sebagai bentuk dukungan bagi PT PAL dalam menjalankan proyek strategis yang diamanahkan oleh Negara.