Jelang Nataru, Wamentan Sudaryono Pastikan Pasokan Minyak Goreng Aman
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Humas Kementan)

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan pasokan minyak goreng aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Saya kira kalau hitungan kami tidak ya," kata Wamentan Sudaryono saat ditemui di acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Sudaryono menjelaskan produksi sawit nasional masih tinggi sehingga pasokan untuk kebutuhan dalam negeri tetap aman. Sebab, minyak sawit yang diekspor lebih besar daripada konsumsi di dalam negeri.

"Jadi, maksud saya ini kan ada proses DMO (Domestic Market Obligation) ya kan, kemudian kewajiban harus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri," ucapnya.

Menurut Sudaryono, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak khawatir.

"Saya kira no worry ya. Kita itu worry kalau barangnya nggak ada," pungkasnya.

Sebagai informasi, Berdasarkan SK Mentan Nomor 833/Kpts/SR.020/M/2019, Indonesia memiliki luas areal sawit mencapai 16,38 juta hektare dengan produksi sekitar 47 juta ton.

Dari luasan tersebut, sebaran tutupan sawit di Indonesia masih terkonsentrasi pada empat provinsi utama, yakni Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Keempat daerah ini menguasai sekitar 52 persen dari total luas lahan sawit nasional.

Riau menjadi provinsi dengan tutupan sawit terbesar mencapai 3,38 juta hektare, disusul Sumatra Utara seluas 2,79 juta hektare. Di Kalimantan, Kalimantan Barat memiliki luas 1,80 juta hektare, sementara Kalteng berada pada kisaran 1,77 juta hektare.