Gotong Toapekong Kembali Digelar, Ini Rute Perjalanannya
FeatureNewsHot

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Ruangan altar sembahyang bagi dewa-dewi di Klenteng Boen Tek Bio

Tangerang, tvrijakartanews - Tradisi Gotong Toapekong akan kembali digelar pada Sabtu (21/9/2024). Tradisi yang dilakukan warga Cina Benteng Kota Tangerang hanya diselenggarakan 12 tahun sekali di setiap tahun naga. Tak hanya warga Tionghoa, acara ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas bahkan menjadi destinasi wisata budaya Kota Tangerang.

Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio, Ruby Santamoko menuturkan, ritual ini sudah berusia ratusan tahun dan menyajikan perayaan budaya berupa arak-arakan patung bersejarah, Dewi Kwan Im Hud Couw, di sepanjang beberapa ruas jalan Kota Tangerang.

“Perayaan Gotong Toapekong bisa kembali dinikmati oleh masyarakat luas pada akhir pekan ini, apalagi tahun ini akan sangat istimewa, karena perayaan bersejarah ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Kota Tangerang,” ujar Ruby, Jumat (20/9/2024).

Ia melanjutkan, Perkumpulan Boen Tek Bio beserta panitia juga telah merilis rute yang akan dilewati rombongan arak-arakan tersebut di sekitar kawasan bersejarah, Pasar Lama, Kota Tangerang. Berikut ini adalah rute proses perayaan Gotong Toapekong:

1. Titik awal di Klenteng Boen Tek Bio setelahnya akan mulai melewati Jalan Cilangkap menuju Jalan Kali Pasir.

2. Jalan Kali melewati belakang Masjid Agung Al-Ittihad menuju pertigaan Kiasnawi (depan Pendopo Bupati Tangerang) di Jalan Kisamaun.

3. Jalan Kisamaun menuju Jalan A. Dimyati (GOR Tangerang) melewati Jalan M.T Haryono sampai di pertigaan Bank Mandiri Pasar Lama/Sumber Kaca di Jalan Kisamaun.

4. Jalan Kisamaun melewati pertigaan Litang Khongcu Bio menuju Klenteng Boen Tek Bio lagi.

5. Titik akhir (finish) akan berhenti di Klenteng Boen Tek Bio.

Selain itu, posko medis, posko keamanan, dan posko konsumsi serta water station juga telah ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar rute pelaksanaan perayaan Gotong Toapekong.

“Kami juga berharap para pengunjung nanti dapat menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan demi kesuksesan perayaan besar 12 tahun sekali ini,” pungkasnya.

Tradisi Gotong Toapekong sendiri dilakukan berdasarkan momen pertama Klenteng Boen Tek Bio direnovasi pada tahun 1844. Saat itu, empat dewa yang ada di altar sembahyang dipindahkan ke klenteng Boen San Bio yang juga merupakan klenteng tertua di Tangerang. Setelah renovasi selesai dilakukan pada tahun 1856, ke empat dewa tersebut dikembalikan lagi ke klenteng Boen Tek Bio dengan arak-arakan. Prosesi itu terjadi pada bulan ke-8 penanggalan Imlek dan peristiwa tersebut dijadikan tradisi 12 tahunan hingga saat ini.