Blok M Hub Gantikan Mal Blok M, Ikon Lawas Melawai Kini Tampil Lebih Modern
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Blok M Hub, Jakarta Selatan / foto: Sanrifa Akmalia

Jakarta, tvrijakartanews - Tulisan “Mal Blok M” yang selama ini menjadi penanda ikonik area Jakarta Selatan, kini resmi berganti menjadi Blok M Hub. Perubahan ini menjadi bagian dari proyek revitalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menjadikan Blok M sebagai kawasan berorientasi transit (TOD/Transit Oriented Development).

Meski belum sepenuhnya dipadati aktivitas, suasana di koridor bawah tanah yang menghubungkan Terminal Blok M dan pusat perbelanjaan sudah terasa lebih hidup. Lorong yang dulunya gelap dan terkesan kumuh kini tampil modern dengan sentuhan retro yang mencuri perhatian. Banyak pengunjung yang sengaja berhenti sejenak hanya untuk mengabadikan tampilan barunya yang instagramable.

Begitu menuruni tangga, pengunjung akan disambut dengan kain-kain merah yang menggantung di sepanjang lorong. Dekorasi ini mengingatkan pada nuansa pasar rakyat atau bazar yang hangat dan merakyat. Pada bagian langit-langit, tampak mozaik berwarna kuning cerah yang menambah kesan semarak. Pencahayaan juga kini jauh lebih terang dan bersahabat, menciptakan atmosfer nyaman bagi siapa saja yang melintasi area ini.

Revitalisasi Blok M Hub merupakan bagian dari pengembangan kawasan Blok M-Sisingamangaraja yang mengintegrasikan transportasi publik seperti MRT, TransJakarta, dan layanan bus kota. Proyek ini juga diharapkan bisa menghidupkan kembali potensi kawasan Blok M yang selama ini dikenal sebagai pusat budaya, belanja, dan kuliner anak muda.

Namun, meski tampilan fisik sudah diperbarui, geliat ekonomi di dalam Blok M Hub belum sepenuhnya bangkit. Hanya sebagian kecil kios yang sudah terisi, mayoritas adalah gerai makanan. Suasana sedikit lebih ramai saat jam makan siang, ketika sejumlah pekerja dan pengunjung singgah untuk bersantap di depan kios sambil ngobrol bersama teman.

Untuk menuju ke Blok M Hub pun kini sangat mudah, apalagi dengan akses transportasi publik yang semakin terintegrasi. Dari arah Bekasi, pengunjung bisa menggunakan LRT dan transit di Stasiun Cawang, lalu melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta rute 4K menuju Kejaksaan Agung. Dari sana, cukup berjalan kaki sekitar dua menit ke arah utara hingga tiba di Blok M Hub yang berada di samping Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Bagi warga Tangerang Selatan, pilihan paling praktis adalah menaiki MRT dari arah Lebak Bulus atau Bundaran HI, dan turun di Stasiun MRT Blok M BCA. Cukup berjalan kaki selama dua menit ke arah selatan, maka pengunjung akan tiba di pintu masuk lorong Blok M Hub.

Sementara dari Depok, pengunjung bisa naik KRL Commuter Line dari Stasiun Depok ke arah Jakarta Kota atau Manggarai, lalu transit ke jalur Tanah Abang dan turun di Stasiun Sudirman. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan MRT menuju Stasiun Blok M BCA. Dari sana, cukup jalan kaki singkat ke Blok M Hub.

Kehadiran Blok M Hub tidak hanya memberi wajah baru bagi kawasan legendaris ini, tapi juga membuka potensi untuk menghidupkan kembali pusat aktivitas masyarakat urban Jakarta. Meski masih banyak ruang yang bisa dioptimalkan, suasana yang lebih tertata dan visual yang lebih atraktif menjadi langkah awal positif menuju kawasan publik yang inklusif dan nyaman. Jangan lupa mampir kalau kamu sedang berada di sekitaran Jakarta Selatan!