Transjakarta Gratis Seminggu, Pemprov DKI Beri Apresiasi untuk Warga
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Transportasi Umum Transjakarta / foto: Sanrifa Akmalia

Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menggratiskan layanan Transjakarta selama sepekan penuh. Kebijakan ini berlaku mulai Minggu 31 Agustus 2025 hingga Minggu 7 September 2025, menyusul kerusakan sejumlah halte akibat rangkaian aksi demo yang sempat terjadi di ibu kota.

Langkah ini diambil agar masyarakat tetap bisa beraktivitas menggunakan transportasi umum meskipun sebagian halte dan stasiun masih dalam proses perbaikan. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kesabaran para pengguna setia Transjakarta.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melalui akun resminya @pt_transjakarta mengumumkan pemberlakuan tarif gratis atau simbolis Rp1,-.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Sahabat TiJe. Kami memahami dampak dari penutupan beberapa halte Transjakarta. Sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan pengertian Sahabat TiJe, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta melalui Transjakarta akan memberikan layanan tarif gratis (Rp1,-) bagi seluruh pelanggan,” tulis keterangan akun Instagram tersebut.

Promo ini berlaku selama tujuh hari, mulai 31 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB hingga 7 September 2025 pukul 23.59 WIB. Pihak Transjakarta menambahkan bahwa mereka saat ini tengah bekerja keras memulihkan layanan di seluruh rute agar bisa kembali normal.

Sebelumnya, layanan Transjakarta sempat lumpuh sementara akibat unjuk rasa besar yang berlangsung di beberapa titik Jakarta. Namun, sejak Sabtu (30/8/2025), operasional mulai berangsur pulih secara bertahap.

Bagi warga Jakarta, kebijakan ini disambut positif. Banyak pengguna yang merasa terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi selama seminggu. Selain itu, layanan gratis ini diharapkan dapat menarik kembali minat masyarakat untuk memakai transportasi umum, terutama setelah sempat terganggu akibat situasi demo.

Dengan adanya langkah cepat dari Pemprov DKI dan Transjakarta, diharapkan pemulihan layanan transportasi massal ini bisa berjalan lancar sehingga mobilitas warga Jakarta tetap terjaga.