Pengamat Usulkan Pemerintah Buat Road Map dari Hulu hingga Hilir Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pakar Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi memaparkan materi hilirisasi mineral nikel. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Pakar Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi mengatakan pemerintah harus membuat road map dari hulu hingga hilir dalam mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia.

"Road map yang saya maksudkan, dari membangun smelter mengolah biji nikel hingga memproduksi mobil listrik. Nah ini harus dipetakan, masalah nanti yang menjadi investor tidak masalah mau dari asing bisa dari Indonesia juga bisa," kata Fahmy ditemui di Jakarta, Rabu(31/7/2024).

Fahmy menekankan pemerintah harus dapat pabrik mobil listrik sendiri di Indonesia yang melibatkan tenaga kerja Indonesia. Selanjutnya, harus ada perjanjian untuk transfer of technology dari investor asing.

"Jadi di baterai untuk mobil listrik harus memiliki jangka waktu Panjang ada tenaga kerja dari Indonesia agar bisa menghasil batre listrik, jadi tidak tergantung terus dengan asig. nah itu road map yang harus kita dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

Selanjut, kata Fahmy, intensif apa yang diberikan kepada investor dalam negeri yang ingin mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia.

"Ini harus dilakukan secar harus konsisten, kalau enggk ya bubar semua," tuturnya.

Menurutnya, hilirisasi yang dilakukan pemerintah saat ini belum berhasil sama sekali. Karena masih memasuki tahap awal sekali perlu diperbaiki dan di dorong karena dari hilirisasi.

"Hal itu akan menjadi industrialisasi dari hulu sampai hilirisasi. Setelah kita memiliki industrialisasi tadi dapat menjadi nilai tambah bagi pertumbuhan dan membuka lapangan pekerjaan seperti negara maju," pungkasnya.