
Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto delegasi tiba di Bandara Vnukovo, Moskow, Rusia pada Selasa (30/7/2024) pukul 20.30 waktu setempat. Rencananya, Prabowo akan menemui Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Biro Humas Setjen Kemhan).
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke Rusia setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Turki.
Prabowo beserta delegasi tiba di Bandara Vnukovo, Moskow, Rusia pada Selasa (30/7/2024) pukul 20.30 waktu setempat.
Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, Jose Antonio Morato Tavares, Atase Pertahanan RI Moskow Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi, serta Wakil Direktur Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Aleksander Vladimirovich Prusov.
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, kunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Nantinya, Prabowo juga akan dijadwalkan mengadakan serangkaian pertemuan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan antara kedua negara.
"Agenda kunjungan dimulai dengan pertemuan di Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, di mana Menhan Prabowo akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Andrey Belusov," kata Edwin dalam siaran persnya, Rabu (31/7/2024).
Selanjutnya, Menhan Prabowo akan berkunjung Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. Menurut Edwin, pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
"Pertemuan ini diharapkan dapat membahas berbagai isu penting terkait kerja sama pertahanan antara kedua negara," tambah dia.
Adapun, Prabowo menemui Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Turki pada Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan, Prabowo dan Erdogan membahas penguatan kemitraan strategis Indonesia-Turki di bidang kerja sama pertahanan dan industri pertahanan.
Sependapat dengan Prabowo, Presiden Erdogan juga mengakui Indonesia dan Turki sama-sama memiliki peran yang penting sebagai pemimpin di kawasan, sehingga kedua negara harus berkontribusi besar terhadap perdamaian dunia.
"Indonesia menganggap Turki sebagai negara penting, bersahabat dan mitra dalam kerja sama pertahanan. Hubungan ini harus ditingkatkan dalam rangka membangun rasa saling percaya dan peningkatan kapasitas angkatan bersenjata maupun sektor industri pertahanan kedua negara," kata Prabowo.
Selama kunjungannya ke Ankara, Menhan Prabowo juga bertemu dengan Menlu Turki Hakan Fidan, Menhan Turki Yaşar Guler serta sejumlah industri pertahanan Turki.