BI Sebut Digitalisasi Kunci Utama Bauran Kebijakan Dorong Kemajuan Sistem Pembayaran
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Tangkap layar laman resmi Bank Indonesia)

Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia menekankan, digitalisasi menjadi kunci utama dalam bauran kebijakan untuk mendorong kemajuan sistem pembayaran yang sudah dikembangkan melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) sejak tahun 2019.

"Dalam waktu dekat, di gelaran FEKDI x KKI​, Bank Indonesia akan meluncurkan BSPI 2030 dengan beberapa fokus utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Perry menambahkan pertama, membangun dan memperkuat infrastruktur sistem pembayaran ritel serta mengundang pelaku usaha sistem pembayaran swasta untuk berkolaborasi dalam fast payment BI.

"Kedua, memodernisasi infrastruktur wholesale sistem pembayaran untuk bisa terkoneksi dengan sistem pembayaran ritel dalam ekosistem internasional, diantaranya melalui fitur Real Time Gross Settlement (RTGS)," ujarnya.

Kemudian, ketiga, penguatan infrastruktur data sistem pembayaran bank maupun non bank yang terintegrasi dan teregulasi dengan aman serta mendorong tumbuhnya inovasi dalam sistem pembayaran.

"Keempat, membangun infrastruktur perluasan akses dengan mengkonsolidasi industri sistem pembayaran antara big player dan small player sehingga terwujud ekosistem sistem pembayaran digital yang inklusif," tuturnya.

Perry menambahkan kelima pengembangan Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai manifestasi peranan BI meningkatkan efisiensi pembayaran domestik dan kebijakan moneter