Respons Nasdem yang Kemungkinan Batal Mendukungnya di Jakarta, Anies: Lebih Penting Bahas Mahalnya Biaya Hidup
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Anies Baswedan. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Anies Baswedan tak tertarik membahas soal kemungkinan Partai Nasdem batal mendukungnya pada Pilkada 2024.

Dia justru lebih tertarik membahas persoalan lapangan pekerjaan, kesehatan, pendidikan hingga masalnya biaya hidup di Jakarta. Sebab, sejumlah persoalan itu dianggapnya lebih terpenting untuk dibahas ketimbang persoalan administrasi.

"Ya, semuanya mengalir saja seperti yang saya sampaikan tadi. Kami ingin fokus pada persoalan lapangan pekerjaan, persoalan mahalnya biaya hidup persoalan kesehatan, pendidikan lalu bantuan-bantuan untuk lansia, bantuan untuk anak-anak sekolah, mahasiswa kuliah," kata Anies di iNews Tower, Rabu (31/7/2024).

"Itu lebih penting untuk dibahas daripada sekadar soal administrasi," sambung dia.

Menurut Anies, pendaftaran bakal pasangan calon peserta Pilkada masih cukup lama, yakni 27-29 Agustus 2024. Untuk itu, ia memilih sikap untuk membiarkan prosesnya mengalir begitu saja, meskipun rekomendasi partai politik menjadi salah satu hal penting dalam dukungan di Pilkada.

"Waktunya masih akhir Agustus. Ya kan administrasi masih lama," imbuh dia.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberikan sinyal bahwa partainya mengurungkan niat mendaftarkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Dia menekankan, seseorang yang dipastikan maju Pilkada adalah ketika sudah resmi didaftarkan di KPU, bukan rekomendasi dari partai. Terlebih, Anies pun hingga kini belum mendapatkan surat rekomendasi Nasdem.

"Belum (surat rekomendasi dari Nasdem ke Anies), belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi, you jangan kecele. Rekomendasi bisa saja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin," ujar Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

"Bisa dicabut (rekomendasinya), bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," kata dia.