
Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunjungi Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar, Istanbul, Turki pada Rabu (31/7/2024). (Foto: Biro Humas Setjen Kemhan).
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk mampir ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar, Istanbul, Turki, ketika dalam perjalanan kembali ke Indonesia.
Kunjungan singkat ini dilakukan Prabowo selepas menemui Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin dalam rangka kunjungan kerja pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
Dalam kunjungan ini, Menhan Prabowo didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Achmad Rizal Purnama dan diterima oleh Chief Technology Officer (CTO) Baykar, Selçuk Bayraktar dan jajaran.
Untuk diketahui, Bayraktar adalah pusat inovasi dan pengembangan teknologi pertahanan terkemuka di Turki.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, kehadiran Menhan Prabowo di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar sekaligus menandai komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.
"Kunjungan singkat ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara industri pertahanan Indonesia dan Turki," ucap Edwin dalam siaran pers, Kamis (1/8/2024).
Dalam kesempatan itu, pihak Bayraktar pun mengapresiasi Prabowo atas kunjungan tersebut.
"Kami menerima kunjungan Yang Terhormat Prabowo Subianto beserta delegasi di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya," demikian tertulis dalam akun Instagram @baykartech.
Adapun, Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto Presiden menemui Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, poin utama yang dibahas adalah kerja sama kedua negara pada sektor ketahanan pangan serta peningkatan kolaborasi dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.
"Penekanan utama saya, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, juga untuk pendidikan," kata Prabowo dikutip dslam siaran persnya, Kamis (1/8/2024).
Perihal kerja sama bidang pendidikan, Prabowo berjanji setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029, ia akan memberikan program beasiswa bagi pelajarnya untuk belajar ke Rusia.
"Saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis," kata Prabowo.
“Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim para pemuda dan pemudi kami untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Rusia,” sambung dia.

