
Pj Heru Berharap ILP Bisa di Manfaatkan Bagi Warga Luar Jakarta Yang berobat di Jakarta.
Jakarta,tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta,Heru Budi Hartono Menyebut sebanyak 50 persen pasien yang berobat di RSUD Jakarta merupakan warga dari luar Jakarta.oleh sebab itu,pihaknya meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP).
"Hari ini, Pemprov Daerah Khusus Jakarta mempersiapkan dua puskesmas, yaitu Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu untuk diresmikan. Bersamaan juga, hari ini, kami launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di wilayah DKI Jakarta,” kata Heru saat peresmian Puskesmas Tebet bersama Menteri Kesehatan RI ,di Jakarta Selatan,Selasa (6/8/2024).
Mantan Walikota Jakarta Utara ini juga menuturkan bahwa ILP ini adalah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan.
"Tidak hanya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang berperan aktif, Posyandu juga memiliki peran penting dalam integrasi pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan terpadu melalui berbagai layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,”tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pelayanan kesehatan primer ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
"Pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan, serta dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,”kata Budi.
Saat ini diketahui,Sebanyak 44 puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi Jakarta telah menerapkan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi. Diharapkan, dengan adanya ILP dan dua puskesmas baru tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat dapat semakin terpadu dan akses layanan kesehatan kian mudah dijangkau.

