
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Wiranto meninjau pelaksanaan pilot project makan bergizi gratis (MBG) di SDN Sukasari 4, Kota Tangerang pada Rabu (7/8/2024).
Tangerang, tvrijakartanews - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto meninjau pelaksanaan pilot project makan bergizi gratis (MBG) di SDN Sukasari 4, Kota Tangerang pada Rabu (7/8/2024). Wilayah Kota Tangerang diketahui sudah melaksanakan pilot project MBG ini selama 3 hari, di sekolah yang berbeda. Dalam tinjauannya, Wiranto memeriksa menu makanan yang diberikan pada siswa dan juga mekanisme pembagian menu makan siang.
"Program MBG ini terlaksana di dua tempat, Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Ini merupakan satu bagian dari institusi negara untuk mensukseskan apa yang direncanakan dan diprogramkan oleh presiden terpilih," ujar Wiranto.
Wiranto juga menyebutkan bahwa hasil evaluasi dari simulasi ini akan dilaporkan nantinya dan akan menjadi perbaikan dalam pelaksanaan MBG yang sebenarnya di tahun 2025. Untuk saat ini, temuan dari setiap sekolah akan dikumpulkan dahulu dan nantinya akan ada forum sendiri yang membahas hal tersebut.
"Pasti akan didapatkan temuan masalah, dan dilaporkan. Secara pribadi Gibran kemarin datang kesini, nanti lihat langsung di lapangan , temuan apa yang didapat hari ini akanndibahas dalam satu forum," lanjutnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan bahwa Pemkot Tangerang akan menjalankan uji coba MBG ini selama 3 bulan ke depan. Selama hampir 90 hari itu, Pemkot Tangerang akan melihat berbagai skema pembagian makan siang termasuk waktu pemberian makan siang karena masih ada sekolah yang membagi jam belajar menjadi pagi dan sore.
"Setelah ini kita akan melaksanakan pembiasaan. Kita laksanakan selama 3 bulan itu satu hari satu sekolah. Selama 3 bulan akan ada terus kegiatan ini yang sekolahnya bergantian," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pogram uji coba MBG tersebut, juga merupakan sarana edukasi bagi anak-anak tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang mereka. Pemkot Tangerang sepenuhnya mendukung pelaksanaan uji coba MBG ini dan siap menjadi role model bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
"Dan kami juga menerima aspirasi dari anak-anak agar ke depannya kualitas sajian MBG kita semakin baik. Di mana kita telah menyiapkan lima menu pilihan yang bisa dipilih oleh masing-masing sekolah. Agar anak-anaknya tidak bosan dan juga sebagai upaya kita untuk mendiversifikasikan makan yang disajikan," imbuhnya.