
PT Global Sukses Digital sukses resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Humas BEI)
Jakarta, tvrijakartanews - PT Global Sukses Digital sukses resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham DOSS ini menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada 2024.
"Pencatatan saham perdana kami di BEI adalah momentum bersejarah bagi perusahaan. Kami percaya bahwa dengan dukungan pasar modal, DOSS akan semakin kuat dalam mengembangkan ekosistem fotografi dan videografi di Indonesia," kata CEO & Founder PT Global Sukses Digital Tbk Tahir Matulatan ditemui di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Tahir mengatakan, langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan perusahaan, menandai awal baru dalam pengembangan bisnis dan upaya memperluas jangkauan di pasar nasional.
"Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami di industri, tetapi juga memberikan peluang untuk berinovasi dan melayani pelanggan dengan lebih baik," ujarnya.
Pada perdagangan perdananya, DOSS melonjak hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA). DOSS bertengger di level Rp 182 per saham atau naik 34,81 persen.
Adapun DOSS memasang harga penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 135. Ini merupakan batas atas dari harga book building di kisaran Rp130–Rp135.
Tahir menambahkan DOSS menawarkan maksimal 450 juta saham baru yang setara dengan 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Alhasil, DOSS berhasil meraup dana segar Rp 60,75 miliar.
Melansir prospektus penawaran umumnya, sekitar 27,4 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai 2024 dan 2025.
Kemudian sekitar 72,6 persen bakal dipakai untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional DOSS, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi serta beban operasional lainnya.

