
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 Agustus 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Menyikapi hasil keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung calon Gubernur Jawa Barat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Dedi Mulyadi, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya memilih mundur.
Bima Arya menyebut, langkah itu diambil sebagai bentuk ketaatan dirinya kepada PAN.
"Tentu sejak awal saya sudah sampaikan, bahwa apabila partai memerintahkan bergerak maka kita bergerak, apabila partai memerintahkan kita maju kita akan maju, partai minta ke kanan kita akan ke kanan. Tetapi apabila partai meminta untuk tidak melanjutkan maka saya akan samina watona (patuh)," katanya kepada wartawan saat konferensi pers di kediamannya di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 Agustus 2024.
Selanjutnya, langkah Bima Arya pun belum menemukan arah usai menyatakan mundur dari kontestasi Pilgub Jabar.
Meski, santer dikabarkan dia akan mendapat jabatan pada kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Bima menyebut, belum mau terlalu berpikir ke arah sana. Sebab, dirinya saat ini masih fokus untuk menyelesaikan buku perihal kepemimpinannya saat menjabat Wali Kota Bogor periode 2014-2024.
"Namun sebagai kader Partai (PAN), saya Insya Allah siap ditugaskan dimana saja apabila pimpinan partai menugaskan," sebutnya.
Bima juga menepis isu yang menyebut dirinya akan maju sebagai Gubernur Jakarta.
Sebab menurutnya, saat ini KIM telah memberikan mandat kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai Calon Gubernur Jakarta.
"Selama ini saya berikhtiar di Jabar. Mana kala itu tidak bisa dilanjutkan maka perjuangan kami berhenti sampai di situ," tuturnya.
Ke depan, Bima Arya akan terus bergerak untuk bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat.
Ia bersama relawannya se-Jawa Barat akan membentuk organisasi kemanusiaan yang bergerak pada dunia sosial dan kemasyarakatan.
"Karena banyak ruang yang belum tersentuh oleh pemerintah. Kami ingin membuat Jabar lebih cerah," tandasnya.