Operasi SAR, Basarnas Banten Temukan ABK Yang Hilang Di Perairan Bojonegara
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kepala Subseksi Operasi dan Pencarian Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan

Cilegon, tvrijakartanews - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang usai terjatuh di Perairan Bojonegara, akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dari Kantor Badan SAR Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten, Kepolisian dan TNI. Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon untuk diotopsi.

Kepala Subseksi Operasi dan Pencarian Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan berhasil menemukan seorang ABK atas nama Ali Zumar berusia 49 tahun warga Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaaan mengapung dengan posisi tengkurap yang tersangkut pada tali tambang kapal sehingga kami langsung mengevakuasi ke darat,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/08/2024).

Hairoe menjelaskan, ABK yang ditemukan usai hilang akibat terjatuh ke dasar laut itu sehabis bekerja melakukan perbaikan perahu Motor Cipta Mulya berada di Buoy PT SPW (Sella Putri Wulandari) dengan POB 7 orang, 1 Nakhoda, 2 Penyelam dan 4 Helper) dan ketiga crew sedang beristirahat terdengar suara orang minta tolong, setelah seluruh crew berkumpul ternyata crew kurang satu, yakni atas nama Ali Zumar.

“Korban ini bekerja sebagai helper ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya korban. Usai berhasil dievakuasi ke darat, kita petugas juga langsung membawa korban tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon untuk keperluan otopsi. Usai berhasil ditemukannya seorang Anak Buah Kapal (ABK), operasi SAR gabungan akhirnya dihentikan,” jelasnya.