Mundur dari Sebagai Ketum Golkar, Airlangga Minta Maaf dan Berterima Kasih ke Jokowi hingga Prabowo
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Airlangga Hartarto menyampaikan permintaan maaf atas pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini disampaikan dalam sebuah video yang menyatakan pengunduran dirinya tersebut.

"Sebagai pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama ini," kata Airlangga melalui keterangan video, Minggu (11/8/2024).

Airlangga juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Selain itu, Airlangga juga menyampaikan terima kasih ke presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto serta jajaran senior Partai Golkar.

"Saya ingin berterimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka. Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerjasama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai berlogo pohon beringin itu. Dia seluruh prestasi yang telah dicapai akan dilanjutkan dengan lebih baik lagi.

"Terima kasih atas bantuan, kerjasama, serta persahabatan kepada semua pihak. Saya yakin, dengan kebersamaan yang erat, Indonesia akan menjadi negeri yang semakin membanggakan kita semua," ucap Airlangga.

Airlangga resmi mengundurkan diri dari ketua umum Partai Golkar sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Keputusan itu diambilnya setelah mempertimbangkan matang dan demi menjaga keutuhan Partai Golkar.