
Direktur Utama PT BEI, Iman Rachman menggelar konferensi pers memperingati 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) per 9 Agustus 2024 ada peningkatan mencapai Rp11,8 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada tahun lalu sebesar Rp10,7 triliun.
“Kami sampaikan capaian yang kami capai mungkin per 9 Agustus 2024, bahwa rata-rata nilai transaksi harian kita mencapai Rp11,8 triliun, jadi kalau tahun lalu itu Rp10,7 triliun. Jadi ada peningkatan di rata-rata nilai transaksi diikuti dengan volume transaksi harian di angka 17,9 miliar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,1 juta kali transaksi," kata Direktur Utama PT BEI, Iman Rachman ditemui di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Iman menambahkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berubah 0,22 persen secara year-to-date pada level 7.256,996 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp12.302 triliun. Mayoritas indikator perdagangan belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
"Terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar yang mencapai Rp12.477 triliun pada 12 Juli 2024 yang lalu. Rekor baru lain juga tercatat dari IHSG tertinggi yang dicapai pada 14 Maret 2024 mencapai 7.433,315," tuturnya.
Menurutnya, selama pertengahan tahun 2024 ada dua hal yang mencapai break record. Salah duanya, dari sisi kapitalisasi pasar dan dari sisi supply.
“Sisi kapitalisasi pasar, dimana kita mencapai rekor tertinggi tanggal 12 Juli 2024 sebesar Rp12.477 triliun, dan ISG kita tertinggi di 14 Maret mencapai Rp7.433 triliun,” ucapnya.
Dikatakan Kedua, pihakhnya melihat bahwa dari sisi supply tadi ada peningkatan signifikan, memang kalau bicara tahun-tahun lalu rata-rata 5 tahun terakhir dari sisi supply itu rata-rata diangka 50 perusahaan 5 tahun terakhir.
"Tahun lalu kita mencatat 1 tahun sampai 79, jadi saat ini sampai dengan juli-Agustus sudah 34,” pungkasnya.