Zulhas: KIM Sepakat Usung Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar, Cuma Cawagubnya Belum
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah bersepakat untuk mengusung kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar).

Artinya, pencalonan kader PAN Bima Arya telah kandas untuk mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar.

"Jabar kita yang KIM udah sepakat Kang Dedi," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).

Kendatu begitu, Zulhas enggan berkomentar saat ditanya apakah PAN akan menyiapkan kadernya untuk menjadi cawagubnya Dedi. Namun, ia hanya menyebut belum menentukan pendamping Dedi pada Pilgub Jabar.

"Wakilnya (Dedi Mulyadi di Jabar) belum," ucap dia.

Untuk diketahui, PAN sebelumnya sempat mengusulkan sejumlah nama kader untuk maju di Pilgub Jabar. Mereka adalah Desy Ratnasari hingga mantan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Namun, Bima Arya mengumumkan mundur dalam kontestasi Pilgub Jabar setelah sejumlah partai di KIM mendukung Dedi sebagai cagub Jabar.

"Sebagai parpol, PAN akan mempelajari keputusan itu. Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan," ujar Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Meski begitu, Daulay menyebut jika ada alternatif yang masih membuka peluang bagi kader PAN untuk maju di Pilkada Jabar, pihaknya akan sangat mengharapkan kadernya sendiri. Sebab, kata dia, PAN punya kewajiban mendorong kadernya sendiri.

"Tentu kami akan melihat peluang untuk tetap bisa ikut berkompetisi. Kalau bisa ya di Jakarta dan Jabar. Kalau tidak, minimal salah satu. Atau paling tidak di Jawa Barat," kata Daulay.

Lebih lanjut, Daulay menyatakan PAN mengapresiasi dan menghormati keputusan Golkar mendukung Dedi Mulyadi di Jabar. Menurut dia keputusan ini sudah didasarkan atas analisis, kajian, dan penelitian serius. Ia berharap keputusan ini mendatangkan kebaikan di Pilkada Jakarta 2024.

"Secara politik, kita menghormati langkah Golkar. Keputusan itu tentu telah didasari oleh kajian dan analisa mendalam. Termasuk simulasi kontestasi yang akan terjadi di Jakarta dan Jabar," kata dia.

"Kami punya kader yang layak didorong. Di Jakarta ada Zita Anjani dan Eko Patrio. Sementara untuk di Jabar, ada Desy Ratnasari dan Bima Arya. Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman," sambungnya.