Mengenal Sejarah Seni Budaya Ngadu Bedug Berevolusi menjadi Rampak Bedug
Pandeglang, tvrijakartanews - Seni rampak bedug yang saat ini populer di Banten, merupakan seni budaya yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, yang terlahir dari ngadu bedug yang jaman dahulu dimainkan di kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang dimainkan saat bulan Ramadhan antar kampung.
Seiring perkembangan jaman, kini ngadu bedug sering dipertunjukkan di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kampung.
"Mengenal ngadu bedug di Pandeglang, sebelumnya dilakukan masyarakat antar kampung, terutama masyarakat di Kampung Juhut, mengadu bedug dengan masyarakat Kampung lain, di tengah hutan gunung karang, setiap pertengahan bulan Ramadhan,"kata Endang, putra keenam dari bapak ilen, yang merupakan orang pertama yang memainkan adu bedug di kampung Juhut pada masa lalu, Kamis (15/08/2024).
Endang mengatakan, dirinya kini telah meneruskan kesenian dari almarhum bapaknya, melalui sanggar seni harum sari, yang sering digunakan untuk latihan atau pentas kesenian seperti rampak bedug, seni tari, hingga kesenian lain yang ada di Kampung Juhut.
"Sanggar milik orang tua saya kini saya teruskan, yang mana secara rutin digunakan untuk latihan, seperti Senin tari, dan seni adu bedug yang diciptakan bapak saya telah dikolaborasikan dengan gerakan silat, gerakan tari, yang kini populer menjadi rampak bedug di Banten," jelasnya.
Endang yang juga merupakan sebagai koreografer telah memiliki panggung kreasi, yang berada di kampung Juhut, yang terletak diatas tanah orangtuanya,dengan tujuan sebagai tempat untuk mengembangkan minat bakat seni budaya yang ada di kampung Juhut.
"Seni rampak bedug memang saat ini sudah menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Banten, yang tentunya tidak terluput dari sejarah orangtuanya, yang menciptakan adu bedug yang kemudian dikembangkan menjadi rampak bedug," tuturnya.
Endang berharap kesenian serta kebudayaan yang ada di Kampung Juhut Kabupaten Pandeglang dapat berkembang maju, serta tidak melupakan sejarah awal mula seni budaya yang terlahir di Kampung Juhut.
"Mudah-mudahan seni budaya di Kabupaten Pandeglang dapat berkembang maju, tentunya butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Pandeglang, jangan sampai anak-anak muda tidak mengenal seni budaya yang ada di Kabupaten Pandeglang," tutupnya.