Jadi Pertemuan Pertama Pasca Bima Arya Mundur Dari Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Sambangi Kota Bogor
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Dedi Mulyadi (baju putih) saat menyambangi kediaman Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dari kanan) di Kota Bogor, Kamis 15 Agustus 2024 malam / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat (Jabar) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman pribadi Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang Berlokasi di Pendopo Enam, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 15 Agustus 2024 malam.

Kedatangan Dedi ini pun disambut langsung oleh Bima Arya dan sejumlah relawan yang sudah menunggu kedatangan dirinya.

Dedi Mulyadi mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Bima Arya menyambangi kediamannya di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Yang pertama, ini adalah kunjungan balasan setelah Kang Bima berkunjung ke kediaman saya di Lembur Pakuan, Subang," katanya kepada wartawan.

Selain itu, kunjungan Dedi Mulyadi ini pun menjadi pertemuan perdana bagi keduanya, pasca keputusan Bima Arya yang menyatakan mundur sebagai Bakal Calon Gubernur Jabar dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.

"Dan yang keduanya juga, ini adalah bagian dari rasa apresiasi saya dan penghormatan yang di atas sikap Kang Bima, dan sudah mengumumkan diri bahwa PAN memberikan dukungan pada saya untuk menjadi calon gubernur Jawa Barat 2004-2029," ucapnya.

Menurutnya, dengan keikhlasan Bima Arya mundur dari kontestasi Pilgub Jabar ini pun dinilai sebagai adab dalam berpolitik sekaligus persahabatan politik yang bernilai tinggi.

"Kemudian, Kang Bima pada waktu itu juga menyampaikan, 'saya menyatakan mengundurkan diri dari kontestasi pencalonan gubernur Jawa Barat, dan selanjutnya siap memenangkan saya sebagai calon gubernur',

nah sikap-sikap seperti ini kan sikap-sikap persahabatan politik yang bernilai tinggi," tuturnya.

"Dan kita ingin mengajarkan pada semua orang bagaimana kita beradab dalam politik, dan bagaimana kehidupan berbangsa itu tidak hanya pada ego-ego yang personal, tetapi melihat kepentingan bangsa yaitu kepentingan kebersamaan Koalisi Indonesia Maju," sambungnya.

Namun, saat disinggu bahwa pertemuan tersebut sebagai tanda dirinya meminang Bima Arya sebagai bakal calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginnya, dia belum mau berkomentar lebih jauh.

"Jangan sampai nanti gitu kan bahwa pertemuan kita dipahami menjadi pertemuan yang lain. Ini penting," pungkasnya

"Ini Silaturahmi biasa, sebagai seorang sahabat, sebagai seseorang yang mendatangi seorang kesatria bernama Bima Arya," lanjutnya.