Skydeck Halte Bundaran HI, Spot Foto Menawan di Tengah Kota
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Skydeck Halte Bundaran HI / foto : Sanrifa Akmalia

Jakarta, tvrijakartanews - Halte Bundaran HI, yang baru saja menjalani proses revitalisasi, kini tampil dengan wajah baru yang menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah anjungan atau skydeck yang menawarkan spot berfoto dengan latar belakang pemandangan Bundaran HI yang ikonis. Halte ini resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 15 Oktober 2022.

Terletak di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, halte ini kini memiliki sejumlah spot foto yang menarik. Bagi yang sering melintasi Bundaran HI, halte ini bisa menjadi tempat yang layak untuk disinggahi. Halte berdesain dua lantai ini memiliki fungsi ganda, lantai bawah tetap digunakan sebagai tempat naik turun penumpang Transjakarta, sementara lantai atas dialihfungsikan menjadi area komersial, salah satunya adalah skydeck yang menawarkan panorama menakjubkan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, halte Bundaran HI telah menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat. Skydeck di lantai dua ini menjadi spot viral di kalangan pengunjung, terutama karena lokasinya yang strategis dekat dengan pusat perbelanjaan besar dan perkantoran di pusat kota. Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati cityscape Jakarta yang memukau, dihiasi oleh gedung-gedung tinggi yang elegan.

Bagi yang ingin merasakan suasana berbeda, datanglah menjelang magrib atau malam hari. Meski tak ada lampu kota yang menyala gemerlap, pemandangan monumen Selamat Datang dan aktivitas warga Jakarta yang sibuk sudah cukup memanjakan mata. Namun, perlu diingat bahwa skydeck ini sering kali ramai, sehingga pengunjung harus bersabar jika ingin mendapatkan momen berfoto yang sempurna.

Untuk menikmati fasilitas ini, pengunjung harus melakukan tap-in dengan kartu elektronik atau e-money di gerbang masuk halte. Ini berlaku baik bagi mereka yang datang langsung maupun yang turun dari bus Transjakarta. Hal ini diatur untuk memastikan kenyamanan dan keamanan semua pengunjung yang ingin menikmati keindahan ibu kota dari ketinggian.