
Kalak BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan ( sumber : Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Informasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal potensi terjadinya gempa megathrush dengan magnitudo 8,7 di Selat Sunda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan informasi.
"Jangan panik dan tetap waspada dengan informasi tersebut karena ini hanya mengingatkan bahwa di selat Sunda dan Mentawai Siberut belum melepaskan energinya," kata Kepala Pelaksana BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan, Selasa (20/082024).
Riza menuturkan megathrust ini memang dapat menyebabkan bencana alam berupa tsunami yang dapat dirasakan di semua wilayah Banten dan sekitarnya bukan sebagai peringatan.
Menurutnya, informasi dari BMKG tersebut hanya untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya megathrust.
"Bahasa yang disampaikan itu bukan dalam jangka waktu dekat akan terjadi megathrust, itu maksudnya mengingatkan kepada kita untuk selalu waspada kaitan dengan akan terjadinya masalah Megathrust," tutur Riza.
"Kalau di liat dari sebelumnya, terjadi gempa yang berakibat tsunami di tahun 2018, Sekarang sudah ada platform dari BNPB yang bisa diakses, tentang potensi-potensi bencana apa saja yang akan terjadi diwilayahnya," sambungnya.
Masyarakat tidak panik dengan informasi dari BMKG tentang potensi megathrust.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan panik, kemudian manfaatkan jejaring komunikasi, update terus mengenai berita-berita masalah kebencanaan," singkat Riza.