
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Tangkap layar akun YouTube BI)
Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia optimis tren penguatan rupiah masih akan berlanjut ke depan. Saat ini dolar Amerika Serikat (AS) yang berada di level Rp15.400 per dolar.
"Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan cenderung menguat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Perry mengatakan alasan berlanjut penguatan rupiah, adalah imbal hasil yang menarik, rendahnya inflasi dan tetap baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami memperkirakan pada 2024 berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. Sedangkan inflasi juga terjaga rendah pada level 2,5 plus minus 1 persen," ujarnya.
Menurutnya, hal lain yang akan mendorong penguatan rupiah adalah komitmen kebijakan BI.
"Dalam hal ini seluruh instrumen moneter akan terus kami optimalkan termasuk penguatan strategi operasi moneter pro market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI dan SUVBI," pungkasnya.