
Akibat Aksi Unjuk Rasa di DPR/MPR RI,Arus Lalin Alami Kemacetan Sehingga kepolisian Arahkan ke Jalur Busway.
Jakarta, tvrijakartanews - Ratusan masa aksi demonstrasi dari berbagai kalangan elemen mulai tiba dan menyuarakan aspirasi nya di depan Gedung DPR /MPR RI,Kamis (22/8/2024)
Berdasarkan pengamatan tvrijakartanews, massa mulai memadati di depan Gedung DPR, dengan mengunakan mobil komando dan spanduk para aksi menyampaikan pendapatnya,masa aksi yang telah memadati membuat sejumlah kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintasi Jalan Gatot Subroto mengarah Ke Slipi sehingga pihak kepolisian harus mengarahkan para kendaraan untuk menggunakan jalur busway.
Sebelumnya, Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli menyebut akan ada ribuan buruh dan nelayan yang akan turun ke jalan. Mereka mendesak DPR tak melawan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencalonan kepala daerah dengan mengesahkan RUU Pilkada.
"Kami akan hadir bersama kawan-kawan buruh tani dan nelayan se-Jabar, DKI dan Banten dan sebanyak sekitar lima ribuan," kata Ferri dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) juga mengaku akan turun ke depan DPR melakukan hal serupa.
Sebagai informasi, Baleg menyepakati RUU Pilkada dalam rapat hari ini. RUU itu disetujui delapan dari sembilan fraksi di DPR. Hanya PDIP yang menolak.
Pembahasan RUU Pilkada dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam. Baleg beberapa kali mengabaikan interupsi dari PDIP.
Revisi UU Pilkada juga dilakukan sehari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024. Namun, DPR tak mengakomodasi keseluruhan putusan itu.