Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) merasa senang dengan putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 dan 70 tentang Pilkada.
Menurut dia, putusan MK yang menurunkan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah itu menguntungkan warga lantaran menghasilkan banyak pilihan kandidat pada kontestasi Pilkada
"Kami juga sangat senang putusan MK itu dijadikan referensi. Karena makin banyak, makin bagus untuk demokrasi. Makin banyak warga diuntungkan karena banyak pilihan-pilihan, sehingga kita berlomba lomba dalam kebaikan," kata RK di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
RK pun berharap, ajang kontestasi Pilkada bukan untuk arena mencaci maki, melainkan sebagai adu gagasan.
"Kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan kami berharap pesta demokrasi khususnya di Jakarta adalah ajang gagasan bukan ajang caci maki, bully-bully," kata RK.
Pada prinsipnya, RK menuturkan, energi pesta demokrasi, khususnya Pilkada Jakarta ini memang sudah semestinya disalurkan melalui gagasan.
"Menurut saya energinya kita salurkan lebih baik ke kontestasi gagasan," ungkap RK.
Dalam kesempatan itu, pria yang sapaan karibnya Kang Emil ini bersama paasangannya, Suswono mengaku tengah mempersiapkan administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.
Untuk itu, ia berharap dukungan PSI ini bisa memberikan kemudahan dalam menghadapi tahapan Pilkada Jakarta.
"Terakhir terima kasih kepada PSI atas kepercayaannya, mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan, Insyaallah kerja-kerja terukur kami bisa meraih kemenangan, kemudian nanti kita semuanya melakukan kerja-kerja politik," imbuh dia.
Adapun, DPP PSI resmi memberikan surat keputusan dukungan atau B1KWK untuk Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
Penyerahan surat keputusan tersebut diberikan langsung oleh Sekjen DPP PSI Bro Raja Juli Antoni dan diterima Ridwan Kamil-Suswono di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
Raja Juli berharap, Ridwan Kamil dan Suswono bisa menegakkan DNA dan nilai PSI, salah satunya anti-korupsi.
"Sesuai dengan DNA PSI, Bang Emil dan Pak Suswono, titip, dalam memimpin Jakarta ada dua hal, pertama jangan korupsi. Insya Allah saya yakin integritas Bang Emil dan Pak Suswono yang mantan menteri di periode Pak SBY, Alhamdulillah tidak ada soal dengan korupsi," kata Raja Juli.
Dia menambahkan, sosok pemimpin yang dibutuhkan bukan hanya yang bersih dari korupsi, tapi juga mampu membersihkan mesin birokrasi. Pasalnya, birokrasi diyakini kerap menjadi sarang korupsi.
Kedua, ia menginginkan, Jakarta di bawah kepemimpinan RK dan Suswono kelak, bebas dari aksi intoleransi dan diskriminasi.
"Yang kedua, kita melawan intoleransi. Kita menjaga kemajemukan, kita menjaga ke-Indonesia-an yang plural. Jakarta adalah kota bersama, milik bersama, tidak boleh ada aksi intoleransi dan diskriminasi di sini," ucap dia.