Partai Demokrat Resmi Usung Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Partai Demokrat saat memberikan dukungan kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan surat B1.KWK sebagai syarat pencalonan di Pilgub Jawa Tengah kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Penyerahan diberikan langsung oleh AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.

"Tidak berpanjang lebar, izinkan kami sampaikan selamat dan sukses kepada Bapak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Ia menilai Luthfi punya kemampuan dan rekam jejak baik selama di kepolisian. AHY berkata Luthfi tak hanya bisa menangani isu keamanan dan ketertiban, tetapi juga ekonomi dan sosial.

Lalu Yasin adalah tokoh muda agamis Jawa Tengah. Dia percaya Taj Yasin mampu merawat keberagaman di provinsi itu.

Luthfi menyambut baik dukungan Demokrat. Dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Demokrat AHY atas dukungan ini. Dia mengatakan akan membuat wilayah Jateng lebih baik dari daerah sekitarnya, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dia mengajak Demokrat untuk memenangkan Pilgub Jateng 2024. Luthfi berambisi membuat Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik di Pulau Jawa.

"Apa pun yang terjadi, kami akan bersaing tidak hanya wilayah Jawa Tengah. Tetapi wilayah Jawa Tengah harus lebih baik daripada Jawa Timur dan Jawa Barat," ucap Lutfhi.

Luthfi maju di Pilgub Jateng dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain Demokrat, ia telah mengantongi dukungan Gerindra, PAN, Golkar, dan PSI.

Partai lain yang mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Kebangkitan Nasional (PKN) dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).