
Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Ariza-Marshel Saat Menyambangi Markas DPC Partai Demokrat di Ruko Paris Square, Serpong.
Jakarta, tvrijakartanews - Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan nasib komika Marshel Widianto setelah ditinggalkan dirinya mundur sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).
Menurut dia, Marshel secara otomatis juga ikut mundur dari bursa pencalonan wakil wali kota Tangsel.
"(Terkait Marshel) juga mundur, sama ya. Dia bukan gagal, mundur (sebagai bacalon wakil wali kota)," kata Riza Patria di KPUD DKI Jakarta, Kamis (28/8/2024).
Diketahui, Riza dan Marshel sebelumnya digadang-gadang bakal maju bersama sebagai bacalon wali kota-wakil wali kota Tangsel. Namun, keduanya memutuskan mundur pada masa pendaftaran pencalonan keplaa daerah mulai dibuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mulai 27 Agustus-29 Agustus 2024.
Pria yang sekaligus Ketua Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, alasan mundur dari bursa Pilkada Tangsel lantaran Partai Gerindra akan memberikan tugas khusus. Namun, saat disinggung tugas khusus itu berupa tim sukses pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta, Riza tak mengaminkan ataupun membantah.
"Ya pokoknya ada tugas khusus dari partai. (Nasib marsel komika) ya sama. Nanti sama, karena dia kader nanti ada tugas lain," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Riza mengaku keputusannya itu diambil sebagaimana permintaan partainya. Ia mengaku sebagai kader senantiasa selalu patuh dan loyal terhadap perintah pimpinan partai, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat, di mana pun ditugaskan kapan pun, bagaimana pun, apapun ya kader harus patuh taat harus setia, harus loyal berkorban, disiplin, tanggung jawab, amanah dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," imbuh dia.

