Pramono Anung Pastikan Bekerja secara Profesional sebagai Setkab meski Maju Pilkada Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono memastikan akan berkampanye dengan riang gembira. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan pekerjaannya sebagai Sekretaris Kabinet (Setkab) tak akan terganggu meski ia memutuskan ikut kontestasi Pilkada Jakarta.

Dia berjanji tak akan menggunakan waktu kerjanya sebagai pejabat negara untuk kepentingan menjalani tahapan pencalonan pilkada.

"Tentunya saya bekerja secara biasa dan profesional. Saya tidak akan menggunakan waktu bekerja untuk sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Di luar itu, saya pasti akan bekerja tetap secara profesional," kata Pramono di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024) malam.

Menurut Pramono, keputusan mundur atau tidaknya tergantung perintah Presiden Jokowi. Sebab, ia menilai, Undang-Undang Pilkada hanya memerintahkan TNI/Polri dan ASN yang wajib mundur jika ingin mengikuti kontestasi Pilkada.

"Kalau pejabat negara itu tergantung pejabat negaranya. Tetapi kan tentu untuk bisa mundur atau tidak itu tergantung dari Presiden," ucap dia.

Namun, Pramono mengaku sudah berkali-kali ingin mengajukan mundur dari Setkab lantaran saat ini ia sudah mengikuti tahapan pencalonan pilkada di KPU Jakarta. Saat ini, ia berencana ingin berdiskusi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo sebelum memutuskan mundur dari Setkab.

"Ini begitu tiba-tiba dan mendadak. Saya sebenarnya secara pribadi sudah berkali-kali ingin mengajukan mundur," imbuh dia.

Adapun, pasangan Pramono-Rano Karno secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU Jakarta pada Rabu (28/8/2024). Pasangan ini didukung oleh dua partai politik, yakni PDIP dan Partai Hanura.

Saat ini, Pramono-Rano Karno tengah menjalani rangkaian tahapan pencalonan Pilkada berupa tes kesehatan sesuai ketentuan KPU Jakarta.