Menkominfo Mesir, Amr Talaat dan Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi usai pertemuan di sela-sela IAF Ke-2 di Bali. Foto M Julnis Firmansyah
Bali, tvrijakartanews - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi menggelar pertemuan dengan delegasi Mesir di sela-sela Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) di Nusa Dua, Bali pada Senin (2/9/2024). Menkominfo Mesir, Amr Talaat mewakili Presiden Abdel Fattah El-Sisi, menjadi delegasi di acara tersebut.
Budi mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan bilateral dan mengembangkan kerja sama strategis dalam bidang teknologi dan digitalisasi. Budi menyebut pihaknya telah berdiskusi mengenai berbagai aspek digitalisasi serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam transformasi digital di masing-masing negara.
“Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan bilateral dan mengembangkan kerja sama strategis dalam bidang teknologi dan digitalisasi,” kata dia di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (2/9/2024).
Budi menyebut pihaknya berdiskusi mengenai berbagai aspek digitalisasi serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam transformasi digital di masing-masing negara. Salah satunya, kata dia, mencakup pemerataan akses internet dan bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan lompatan ekonomi dan kemajuan negara.
"Dan yang pasti kami ingin mencapai kemajuan Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, Amr Talaat menyebut pihaknya sangat menyambut baik kerja sama di bidang teknologi itu. Menurut dia, Mesir saat ini tengah membangun SDM yang mumpuni di bidang teknologi.
"Mesir saat ini memiliki mimpi 5.000 pelajar dengan spesialisasi teknologi ddan informasi," kata Talaat.
Dalam kesempatan itu, Talaat juga turut menyampaikan pesan dari Presiden Abdel Fatattah El-Sisi yang tak bisa hadir langsung. Menurut dia, El-Sisi sangat mengapresiasi langkah Indonesia menjalin hubungan kerja sama dengan negaranya.
"Dia meminta saya untuk menekankan hubungan strategis dan membawa ikatan historis antara kedua negara lebih jauh ke depan," kata Talaat.