Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto Istimewa
Bali, tvrijakartanews - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkap Indonesia-High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) yang digelar di Bali selama 1-3 September 2024 menghasilkan berbagai kerja sama. Tidak hanya soal ekonomi, namun juga dari sisi pendidikan hingga perencanaan pembangunan.
Beberapa negara Afrika, kata dia, meminta bantuan Indonesia di bidang pemerintah, seperti Solomon yang mengharapkan kerja sama bidang pendidikan.
"Kita mengundang generasi muda Salomon untuk kuliah di Indonesia dan kemudian sekolah di kedokteran karena mereka kekurangan, cuma punya 1 Universitas di sana," kata Suharso Monoarfa di Bali, Selasa (3/9/2024)
Di samping itu, kata Suharso, mereka membutuhkan bantuan Rumah Sakit (RS) beserta peralatan kesehatan. Menurut dia pemerintah bakal siap membantu karena memiliki pengalaman di bidang tersebut.
"Ini satu hal yang baik. Bagaimana cara Indonesia bisa membantu negara-negara seperti itu karena Indonesia juga punya pengalaman dibantu negara maju, jadi kita memberikan hal yang lebih baik," ungkapnya.
Selain kerja sama di bidang pendidikan, pemerintah Indonesia juga mendapat permintaan dari Kongo yang ingin belajar dalam menyusun perencanaan. Pemerintah, kata dia, tentu membuka ruang untuk berbagi ilmu demi pembangunan ke depan.
"Mereka ingin belajar bagaimana menyusun perencanaan. Bagaimana Indonesia bisa sampai seperti hari ini dan mereka kagum," kata Suharso.
Sebagai timbal balik, Indonesia juga akan belajar ke Kongo untuk pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). "Kita juga akan belajar ke sana karena mereka punya cobalt untuk pembuatan baterai. Jadi kita bisa kerja sama dengan mereka," pungkasnya.