Panitia Tegaskan Tiket Misa Bersama Paus di GBK Gratis: Umat Diminta Hati-hati Tiket Palsu
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Romo Thomas Ulun Ismoyo. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Romo Thomas Ulun Ismoyo menegaskan, tiket gelang perayaan ekaristi (Misa) bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), tak diperjualbelikan alias gratis.

Adapun, perayaan Misa ini rencana akan dilaksanakan Stadion Madya dan Stadion GBK pada Kamis (5/9/2024).

"Saya juga sudah mendapat berita tersebut, tiket tersebut semuanya gratis, tidak dipungut biaya apapun," kata Thomas di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Untuk itu, Thomas mengimbau umat agar berhati-hati apabila ada yang memperjualbelikan tiket gelang perayaan Misa bersama Paus. Sebab, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mendistrikusikan tiket Misa itu secara gratis.

"Kalau ada yang menjual mohon hati-hati jangan-jangan palsu. Jadi tiketnya itu dibagikan dari konferensi Waligereja Indonesia, kepada keuskupan-keuskupan dan organisasi-organisasi terkait yang diundang dan sudah didistribusikan," imbuh Thomas.

"Jadi kalau beredar itu bahwa ada pembelian tiket Dengan harga melambung itu bisa dipastikan tidak berasal dari panitia ataupun hoaks," tambah dia.

Adapun, Panitia Pelaksana Kedatangan Paus Fransiskus sebelumnya mengimbau umat yang tak memiliki tiket perayaan Misa bersama Paus di Stadion GBK, bisa mengikuti siaran langsung (live streaming).

Thomas menyampaikan, sedikitnya ada 59 gereja di wilayah keuskupan Jakarta yang akan mengadakan live streaming perayaan Misa bersama Paus.

"Keuskupan Agung Jakarta yang meliputi Tangerang dan Bekasi dari 68 gereja katolik, 59-nya mengadakan Misa online pada hari dan jam yang sama," kata Thomas kepada wartawan, dikutip, Selasa (3/9/2024).

"Mereka yang tidak bisa datang silakan mengikuti kegembiraan dari rumah masing-masing ataupun gereja masing-masing," sambung dia.

Sementara itu, Thomas juga mengimbau umat yang akan menghadiri Misa bersama Paus di GBK untuk mematuhi ketentuaan panitia dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Sebab, pelaksanaan Misa bersama Paus ini akan menerapkan protokol keamanan yang ketat.

"Ini ibadat, ini misa dalam kebersamaan, namun perbedaannya adalah yang memimpin Paus setingkat Kepala Negara. Jadi pengamanan adalah pengamanan Kepala Negara, kalau ada tidak kenyamanannya di sana-sini mohon toleransinya umat," ucap dia.

Sejalan dengan itu, umat yang memiliki tiket gelang diminta untuk menghadiri area GBK lebih awal minimal 2 jam sebelum perayaan Misa bersama Paus.

"Ini misanya amisa enggak bisa yang namanya datang 15 menit sebelumnya, ini enggak bisa. Ini 2 jam, 3 jam sebelumnya dan mohon ketentuan yang disampaikan oleh panitia dalam koordinasi dengan paspampres diikuti oleh umat," imbuh Thomas.