
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil alias RK dan Suswono. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Suswono mengatakan dirinya dan bakal Cagub Jakarta, Ridwan Kamil akan bertemu dengan Anies Baswedan dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut, kata Suswono, merupakan bagian dari silaturahmi keduanya dengan para mantan gubernur Jakarta.
"Mudah-mudahan nanti pada waktunya nanti kami pun akan silaturahmi ke mantan-mantan gubernur termasuk Pak Anies," ujar Suswono seusai bertemu dengan elite PKS yang menjabat Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Bahkan, kata Suswono, Ridwan Kamil sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Waktu pertemuan, kata dia, akan disesuaikan dengan jadwal pihaknya dengan Anies Baswedan.
"Insya Allah Pak Ridwan Kamil sudah ada wa-wa-an (berbalas pesan WhatsApp). Nanti nunggu waktu respon dari beliau," tandas Suswono.
Sebelumnya, pasangan RK-Suswono mengunjungi kediaman mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, di Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/9/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 90 menit, mereka berdiskusi dengan Sutiyoso mengenai pengalaman dan strategi penanganan masalah klasik Jakarta, seperti kemacetan dan banjir.
Sutiyoso, yang menjabat gubernur Jakarta selama 10 tahun (1997-2007), memberikan pandangannya terkait berbagai tantangan yang masih dihadapi ibu kota.
"Beberapa masalah klasik, seperti banjir, kemacetan, dan kependudukan, masih menjadi tantangan besar yang belum terselesaikan. Saya berharap pasangan ini dapat menangani masalah tersebut dengan baik dan melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh gubernur sebelumnya jika terpilih," ujar Sutiyoso, yang akrab disapa Bang Yos.
Ridwan Kamil memuji Sutiyoso sebagai sosok pemimpin yang selalu mengutamakan dialog dengan rakyat dalam menyelesaikan masalah. Ia juga mendapat masukan terkait penanganan permukiman kumuh dengan pendekatan kemanusiaan, serta strategi mengatasi kemacetan melalui pengelolaan tata ruang yang lebih baik.
"Kami perlu memperbanyak hunian di pusat kota dan mendorong pusat bisnis ke area luar pusat kota, seperti di kawasan Simatupang di selatan, serta ke wilayah barat, timur, dan utara, agar pergerakan orang dan kendaraan menjadi lebih efisien," jelas Ridwan Kamil.

