Kemacetan Masih Terjadi di Puncak, Kapolres Bogor: Butuh Pertolongan, Hubungi Anggota Saya!
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Polres Bogor siagakan 300 personel guna memberikan pertolongan kepada pengendara yang terjebak kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menuturkan bahwa, pihaknya telah menyiagakan ratusan personel di beberapa titik kemacetan di kawasan Puncak. 

"Anggota saya tersebar kurang lebih 300 orang, silahkan hubungi anggota Polri yang ada dilapangan apabila butuh pelayanan,” tutur AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Senin 16 September 2024.

Dia juga menghimbau, kepada pengendara apabila membutuhkan pertolongan bisa langsung menghubungi anggota kepolisian yang berada di lapangan.

"Jadi saya himbau kepada seluruh pengguna khususnya dari atas kebawah apabila ada kesulitan butuh pertolongan," himbaunya.

“Sehingga kalau misalkan ada kebutuhan apa apa pengendara ada didaerah puncak silahkan hubungi anggota polri setempat karena kita terdapat anggota Polri hingga ratusan orang," sambungnya.

Menurut Kapolres, pihaknya saat ini masih memberlakukan one way dari arah Puncak menuju Jakarta untuk meminimalisir kemacetan.

“Kita akan memperioritaskan orang, dari Jakarta ke arah puncak sementara kita tutup, kita alihkan ke jalur jalur yang kecil," jelasnya.

Lebih lanjut kata Kapolres, pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Cianjur untuk menguras kendaraan akibat kemacetan parah yang terjadi pada malam hari tadi.

"Sudah kita one way dari bawah dari atas kebawah kan terus kita kuras bersama Polres Cianjur kita kerja sama supaya terkuras semua, karena jumlah kendaraan itu sampai 150 ribu baik itu pemotor atau pemobil,” ujar Kapolres.

Selain itu, untuk volume kendaraan hingga siang ini tercatat masih sekitar 80 ribuan kendaraan yang masih berada di kawasan Puncak Bogor. 

"Sekarang sudah terkuras, dan kurang lebih sekitar 80 ribuan ada diatas,” ungkapnya.