Rano Karno Mengaku Sudah Mulai Dekati Basis The Jakmania
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengaku telah memulai mendekati basis pendukung Persija, The Jakmania demi mencari dukungan di Pilkada Jakarta.

Dia mengaku, salah satu caranya untuk mendekati The Jakmania adalah nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola.

"Sudah kita mulai deketin. Nonton bola, itu secara dekati mereka," kata Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Rano Karno merasa prihatin atas insiden kericuhan di laga perempat final cabang olahraga sepakbola putra antara provinsi Aceh vs Sulawesi Tengah

dalam turnamen pekan olahraga nasional (PON) 2024 pada beberapa waktu lalu.

Laga ini berjalan panas sejak awal laga, apalagi sejak Sulawesi Tengah selaku tim tamu unggul satu gol lebih dahulu. Wasit Eko Agus Sugih Harto dari Sumatra Selatan langsung memberikan banyak keputusan kontroversial kepada tim tamu.

"Saya selalu mengatakan bahwa bola adalah olahraga, itu yang harus ditanamkan kepada anak-anak kita tentang sportivitas. Betapa sedihnya saya melihat kegiatan di PON, di saat Aceh melawan Sulteng, misalnya. Kenapa harus terjadi seperti itu? Ini kan karena emosi saja," ucap dia.

Untuk itu, ia berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap Persija, termasuk menanamkan tentang pentingnya sportivitas.

"Makanya, saya berharap tentu akan memperhatikan persija, itu wajib. Kalau enggak, ngapain jadi (wakil) gubernur DKI," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasangan Pramono-Rano Karno telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di KPU DKI Jakarta.

Pasangan ini dipastikan akan bertarung dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang merupakan paslon jalur independen alias nonpartai.

KPU DKI telah menyatakan bahwa berkas administasi pencalonan ketiga paslon itu telah lolos verifikasi. Namun, ketiga pasangan itu belum resmi sebagai calon kepala daerah lantaran KPU baru akan menetapkannya pada 22 September 2024.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.