Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) mendorong wisatawan untuk menggunakan moda transportasi lain, seperti kereta api, kendaraan melalui jalur darat, atau kapal feri ke destinasi wisata. Hal ini mengingat harga tiket pesawat masih tinggi.
"Kalau dari Kemenparekraf tentunya kami akan terus mendorong untuk promosi destinasi pariwisatanya, dan juga ketibaan ke destinasi tidak melalui penerbangan," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno, di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Wisnu menambahkan masyarakat bisa menggunakan jalur darat menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, maupun jalur laut dengan menggunakan feri.
"Jadi bisa misalnya lewat jalan darat, lewat kendaraan, lewat kereta, misalnya di Batam Bintan itu juga bisa lewat feri gitu ya, antara Lombok Bali itu bisa lewat feri, Lombok Labuan Bajo juga demikian, itu kami dorong moda transportasi yang lain yang bisa mungkin secara relatif lebih murah," tuturnya.
Sebeumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyiapkan langkah efisiensi penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat, salah satunya terkait evaluasi operasi biaya pesawat.
Luhut menjelaskan bahwa Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.
Pihaknya juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan.